Di dalam sebuah goa tempat ketiga arwah itu tinggal, terlihat sebuah kesedihan yang mendalam di wajah David. Bayangan dimana keluarga nya sendiri telah membunuh dua kali gadis yang sama. Namun, di zaman yang berbeda. Bayangan itu selalu hadir dan menghantui pikiran David. Dendam di dalam diri nya semakin besar dan bergejolak. Tangan nya mengepal keras saat ia mengingat betapa kejam nya mereka.
"Sampai kapan kita harus bersembunyi seperti ini ?" ujar David dengan wajah nya yang kini memerah karena amarah yang kini hendak tumpah, tapi tertahan di dalam diri nya.
"Memang nya apa yang bisa kita lakukan sekarang? Selain bersembunyi ?" ucap Dion pasrah.