บท 366: Marah

'Ngomong-ngomong … rumah siapa ini? Masa bodoh, deh. Tugasku cuma membawa tuan muda, bukan menyelidikinya.'

Pengawal itu memarkir mobilnya tidak jauh dari rumah Julia. Ia tidak tahu kemana Demian pergi setelah menemuinya tadi. Untuk sementara waktu, hanya rumah itu yang menjadi tujuan pengawal.

'Tidur dulu, deh. Tuan muda juga tidak ada di rumah sekarang.'

***

"Selamat pagi semua!"

"Pagi, Pak. Wah, tumben sekali pakai jas," celetuk Fajar.

"Iya, nih. Biasanya juga pake kemeja doang," timpal Nimas Ayu, asisten Fajar.

"Kalian ini banyak omong sekali. Aku rapi, diledekin. Maunya apa?" tanya Demian sambil menarik kursi kebesarannya.

Ia memiliki sebuah kantor kecil untuk mengadakan rapat bersama para bawahan. Fajar adalah wakil ketua Seruni Grup. Demian lebih memilih menjadi pemilik saham dibanding pengusaha.