Violet menunggu hasil pemeriksaan Kynan dengan hati was – was. Dia benar -benar berharap kalau semuanya dalam keadaan bagus.
Setelah beberapa hari dia menunggu dan sekarang saatnya dia bisa menggendong Kynan dengan kedua tangannya.
"Kamu yang sabar ya, Kendra sayang. Sebentar lagi kita bisa bersama – sama lagi. Daddy sedang pergi ke luar kota jadi Kendra temani Mommy menunggu kak Kynan ya?" Ucap Violet kepada Kynan yang selesai menyusu.
Violet merasa hidupnya benar – benar sempurna. Memiliki anak, sepasang laki – laki dan perempuan juga suami yang sangat mencintainya.
"Nanti kalau keadaan Kak Kynan sudah membaik, kita bisa pulang. Mommy sudah tidak sabar untuk bisa tidur di rumah."
Tok... Tok... Tok...
Violet bangkit dari tempat duduknya dan berjalan untuk membuka pintu. Violet tersenyum saat melihat siapa yang datang.
"Mama... Papa...." pekik Violet saat melihat siapa yang ada di depan pintu kamar rawatnya.