"Tunggu-tunggu, perut lo masih sakit gak? Lo kena tinju si Rama kan?" tanyanya sedikit khawatir.
"Gue gak butuh dikhawatirin. Gue cuma berharap lo percaya sama gue, kalau geng gue gak pernah lakuin hal itu. Gabres gak pernah ngajak ribut kalau gak orang itu duluan yang cari masalah sama kita." jelasnya lagi.
Qeesha diam terbelalak, apakah yang dikatakan Diaz itu benar, pikirnya. "Terus siapa di geng lo yang pernah narkoba?" tanya Qeesha pada Diaz.
"Dulu memang pernah ada, lo gak perlu tau dia siapa. Yang pasti, setelah Afkar tau kalau anggota geng inti ada yang narkoba, dia gak segan-segan buat keluarin orang itu. Sekarang anggota itu udah diganti sama Oik."
Diaz tertawa kecil, lalu mengangguk. "Waktu kelas X, Afkar kasian liat dia sendiri terus di kelas, dulu juga dia suka dibully. Sekarang dia udah jadi anggota inti sebagai penggantinya, lama kelamaan ya keliatan tuh bobroknya dia kaya apa,"