Melody memegang kedua tangan Ratna, yang menangkup kedua pipi lembutnya. "Iya Bu, Ody udah maafin Vano. Tapi, Ody juga harus sembuhin luka di hati Ody, dengan pergi ke Belanda, Bu. Ody gak mau inget terus sama masa lalu Ody yang menyakitkan," jawab Melody.
"Jangan lama-lama ya, sayang. Ibu bakal kangen sama kamu," ucap Ratna, suaranya sedikit bergetar karena menahan tangisan.
Kembali, Melody memeluk tubuh Ratna. Mereka saling meneteskan air mata, berusaha untuk menjalani takdir. Baru saja mereka bertemu beberapa bulan, tapi Melody justru harus pergi ke Belanda untuk menyembuhkan luka di hatinya.
"Od--"
Ucapan Ratna terpotong, saat tiba-tiba terdengar suara teriakan lelaki dari halaman rumah mereka. Teriakan siapa lagi kalau bukan teriakan Rivano.
"Ody! Aku minta maaf sama kamu!" teriak Rivano.