ดาวน์โหลดแอป
66.15% Anak Angkat / Chapter 215: Karma

บท 215: Karma

David masih memandang sikap Mesya yang terlihat berbeda.

Sementara Arthur, berusaha mencari alasan untuk meninggalkan tempat ini.

'Aku harus bilang apa kepada mereka? Kalau aku pergi sekarang, pasti Ibu dan Ayah, akan melarangku, dan akan memberikan pertanyaan secara beruntun,' bicara Arthur di dalam hati.

Melihat kegelisahan Arthur, Arumi pun mendekati putranya itu.

"Arthur, Ibu sangat senang, akhirnya kau pulang, Sayang," Arumi meraba wajah Arthur sambil tersenyum.

"Lain kali kalau pergi itu harus izin kepada orang tua. Kalau pun kamu tidak bisa pulang itu tak masalah, kami juga akan memberimu kebebasan di luar sana, tapi setidaknya minta izin dulu pada kami," pungkas Arumi.

Arthur sedikit heran dengan ucapan sang Ibu.

Sangat mengejutkan Arumi masih berkata dengan lembut kepadanya, padahal dia sudah pergi selama berbulan-bulan hingga tak pulang, tapi Arumi sama sekali tak memarahinya?


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C215
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ