บท 145: PERASAAN BERSALAH

Aruga sedikit ragu saat akan melangkah masuk ke dalam rumah. Namun, jika ia tidak masuk pasti akan menimbulkan kecurigaan. Maka, ia pun berusaha untuk menenangkan dirinya dan melangkah dengan santai sambil mengucapkan salam. Tampak Raja dan Ratu berlari menyambut kedatangannya.

"Papa..." seru keduanya.

"Hai, anak-anak Papa. Kalian sedang apa?" tanya Aruga sambil memeluk kedua buah hatinya itu.

"Kami belajar sama tante Zalina. Mama juga ada di dalam, habis buat kue, lagi masak juga. Mama mau buat ayam panggang.Papa mandi, nanti makan kue..." ujar Raja dengan polosnya. Aruga pun segera melangkah. Ia langsung menuju dapur dan menemui Arasy yang sedang memasak untuk makan malam.

"Hai, udah pulang kamu, mas? Mandi sana, aku mau panggang ayam dulu. Ni, Zalina minta ayam panggang," sambut Arasy. Aruga mendekat dan menempelkan bibirnya di pipi sang istri sambil menghirup aroma tubuh sang istri.