บท 300: Mikha yang perhatian

Setelah Ron selesai bicara seperti itu, kini Mikha menghampirinya kemudian bertanya padanya.

"Memangnya bapak terus-menerus mendampingi Ashraf selama ini?" tanya Mikha dengan wajah datar. Sekilas Ron melirik kearah Ashraf yang kini sedang menatapnya dengan tatapan tak menyangka.

"Iya, kemanapun tuan muda pergi, saya terus mengikutinya. Bahkan tuan muda pergi kemarin bersama nona Mikha pun saya juga tahu," jawab Ron seraya membungkukkan tubuhnya. Mendengar apa yang dikatakan Ron membuat Mikha mempercayai Ashraf. Lalu setelah itu...

"Hmm Ashraf, apakah kamu sudah makan?" tanya Mikha. Dengan polosnya Ashraf menggelengkan kepalanya.

"Baiklah kalau begitu akan ku masakan kamu makanan, bagiamana?" tawar Mikha. Mendengar tawaran Mikha, Ashraf bertanya.

"Memangnya kamu bisa masak?"

"Ya biasalah! begini-begini aku jago masak! bahkan sejak dulu aku pun sudah bisa masak dan mendapatkan juara sebagai koki cilik terbaik,"