ดาวน์โหลดแอป
59.22% Dosen Amnesiaku / Chapter 183: Jangan dipendam

บท 183: Jangan dipendam

"Ah apaan salah aku? aku hanya berkata sesuai apa yang dikatakan oleh orang tua," ujar Aarav yang memasang wajah polosnya.

"Hmmm sudah tahu kemarin yang mau membunuh tuan muda adalah kedua orang tua tuan muda sendiri tapi tuan muda masih saja mempercayai kata-katanya," ucap Xavier.

"Lagipula saat kau disana pasti kau akan dimanfaatkan oleh Daddy mu untuk membunuh orang-orang yang bermasalah dengannya kalau kamu tidak menuruti perintahnya pasti orang-orang disekitar kamu yang akan celaka," saut Angga.

"Oh begitu ya? ya berarti benar pilihan ku. Aku ikut mereka ke Amerika dan selesaikan tugas. Lebih baik aku korbankan diriku daripada orang-orang disekitar ku celaka," jawab Aarav.

"Ah benar juga sih kata tuan muda, paling aman ya begitu caranya," kata Xavier. Angga menatap masam Xavier saat mendengar perkataan Xavier.

"Hehehehe sepertinya aku salah bicara," gumam Xavier seraya menggaruk-garuk kepalanya.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C183
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ