Rosea sudah selesai di tangani. Ashana keluar dari dalam ruangan Rosea, menghampiri Darren dan Alaric. Dia menunduk, memberi hormat pada atasannya tersebut.
"Dia sudah terlelap sekarang. Mr. Gale dan Mr. Cashel boleh masuk untuk menjenguknya." Kata Ashana.
Alaric mengangguk. "Terima kasih." Setelah berterima kasih pada gadis itu, dia masuk ke dalam ruangan Rosea sendirian, meninggalkan Darren yang sedang menatap Ashana dengan mata yang berkilat amarah.
"Apa saya melakukan kesalahan, Sir?" Ashana dapat merasakan pandangan Darren padanya berubah. Seperti marah dan merasa kesal.
"Apa cerita yang kau ceritakan tadi benar?" Tanya Darren. Ashana tak ada pilihan selain mengatakannya secara jujur. Lagipula, Darren sudah teranjur mendengarnya.
"Ya, itu benar. Saya... maafkan saya karena menipu Anda, Sir." Ashana menunduk, merasa bersalah.