"Apa dia baik-baik saja?" Darren terlihat panik saat menemukan Rosea demam di pagi hari. Saat dirinya ingin mengecek kondisi gadis itu, dia justru menemukan Rosea sedang terbaring di atas ranjang dengan tubuh yang bergetar.
"Aku harap begitu. Dokter sebentar lagi datang. Dia harus baik-baik saja." Jawab Alaric. Pria itu memang terlihat tenang. Tak ada rasa panik yang terlihat. Padahal, di dalam hati terdalamnya, pria itu tengah merasa sangat khawatir. Keduanya sama-sama tak mau memperlihatkan dengan jelas seberapa paniknya mereka.
"Sepertinya dia sedang kedinginan." Kata Alaric. Rosea masih memejamkan matanya. Tentunya dengan selimut yang kini telah membungkus tubuhnya. Di ujung kaki Rosea, ada Alaric dan Darren. Keduanya duduk sembari memperhatikan gadis itu dengan seksama.
"Permisi, Tuan. Dokter telah datang." Suara seorang pelayan membuat Darren dan Alaric menoleh bersamaan. Keduanya segera turun dari ranjang, menghampiri dokter muda yang bernama Dokter Tara.