ตอน 462: Menjunjung Tinggi Harga Diri Suaminya

"Diam, jangan buat ulah. Kamu tidak tau seperti apa kakek dan nenek memiliki hubungan yang baik pada keluarga Zachary."

Wanita itu mendengus kasar. Gendhis yang menyaksikan sikap wanita itu sunggung menyayangkannya. Ternyata berasal dari keluarga sangat terpandang tidak menjamin kepribadian seseorang.

"Tidak masalah bu, saya cukup bisa mengimbanginya." Anna balas menatap Rayya dengan anggun, dia menunjukan kelasnya.

Jangan panggil dirinya nyonya Zachary jika tidak bisa menjunjung tinggi harga diri suaminya.

"Meskipun begitu di biarkan terus akan membuatnya terbiasa dengan sikap seperti itu."

Anna tersenyum dan mengangguk. Rayya yang melihat itu semakin emosi, dia merasa Anna meremehkannya.

"Ibu mertuamu apa kabar?" Tanya menantu presiden. Dia memiliki hubungan yang baik dengan Louisa.

"Mama baik begitu pun dengan yang lain."

"Dan bayimu?" Tanyanya lagi saat melihat perut Anna yang sangat besar dari wanita hamil pada umumnya.