บท 146: 146. Curhatan Marshal

Akhirnya malam itu mereka semua pamit pulang karena Chloe mulai rewel dan Jolly sudah tertidur di pangkuan Cen Fey. Monty menggendong Jolly, membawanya ke dalam mobil.

Sang tuan rumah mengantarkan mereka semua sampai ke depan pekarangan. Salju mulai turun, suhu udara semakin menurun. Milly menggosok-gosok kedua tangannya.

Tiba-tiba Preston muncul mendekati Milly dan menarik tangannya. "Ini untukmu."

Milly terkejut ketika Preston memasangkan sarung tangan kulit ke tangannya. Ia tampak bertekun memasangkan benda itu, seperti seorang ayah yang memasangkannya untuk anak perempuannya. Milly jadi merasa malu. Semua orang memperhatikan mereka.

"Nah. Sekarang tanganmu tidak akan kedinginan lagi," kata Preston sambil tersenyum. Milly memperhatikan asap tipis yang keluar dari mulutnya setiap ia berbicara.

"Terima kasih, Preston. Goodbye."

Milly buru-buru masuk ke dalam mobil dan mendesah lega. Di dalam mobil udaranya lebih hangat dan nyaman. Milly merapatkan jaketnya.