"Mengapa kau melihatku seperti itu? Kau kan sudah biasa melihatku banyak makan." Ujar Audy.
Harry terkekeh. "Maaf, rasanya kenyang ketika melihatmu makan dengan lahap."
"Hahaha, oh ya?"
Harry mengangguk. Kemudian pria itu mulai memakan burgernya sendiri.
Kali ini mereka tidak memesan snack seperti french fries atau apapun. Karena Audy sudah makan paket yang double patty. Minumal cola untuk gadis itu juga tersedia dua cup gelas.
Rasanya Harry merasa kalah dengan Audy di bidang ahli makan.
"Harry, kau berada di jurusan spesialis dalam apakah tidak sulit?"
"Yah, sedikit sulit sebenarnya. Sangat sering melakukan anatomi tubuh manusia, praktikum, ujian lab. Banyak. Tapi kurasa aku sudah terlanjur masuk ke sana." Ucap Harry.
"Masih ada kesempatan untuk mengubah jurusan bukan? Bukankah kau juga ingin psikolog sama sepertiku?"
"Awalnya begitu. Namun yang masuk psikolog ternyata lebih banyak. Jadi aku memilih yang sulit saja sekalian."