"Yaaahh.. harus nih Arel pakek bajunya kak Alan?"
Audy mengangguk pasrah. Gadis itu baru saja memilihkan satu stel baju milik Alan untuk dipakai Arel.
Meskipun sudah berhasil memilih satu stel baju milik Alan yang setidaknya pas dipakai untuk perempuan, tapi tampaknya Arel merasa tidak nyaman. Pasalnya, hanya ada satu celana jogger putih dan kaos biasa warna biru muda pastel. Rasanya Arel sudah mirip anak baseball saja.
"Mau gimana lagi Arel.. pakaian kakak tinggal yang dipakai sekarang. Dua stel masih ada laundry." Ujar Audy.
Arel cemberut. Dan sekali lagi menunduk meratapi jenis pakaian yang ia pakai sekarang.
"Gapapa.. sini.. ujung kaosnya diiket biar ada fashionnya sedikit." Ucap Audy sambil membenarkan ujung kaos yang longgar itu.
Dan alhasil, ternyata hasilnya tidak terlalu buruk. Tinggi badan Arel yang lebih tinggi dari Audy, jadi terlihat cocok cocok saja kalau memakai celana jogger dan kaos biasa.
Setidaknya sekarang Arel sudah tersenyum.
Tok tok tok...