Otomatis Bianca mendorong Finsa. "Enak aja!!! Lo kalik yang mikirin aneh-aneh!! Ngapain dilempar ke gue. Lo kan di sini cowok." Sungutnya tak mau tersudut.
"Loh yang tadi mukanya kayak terkejut siapa hayoo? Pakek nyalahin gue lagi."
Bianca cemberut dan menjauhkan posisi duduknya dari Finsa. Kemudian sambil memangku satu toples tupperware yang berisi jajanan kuping gajah.
Finsa terkekeh dibuatnya. Bianca yang sekarang adalah Bianca yang sangat imut seperti gadis yang lain. Bianca yang sekarang adalah Bianca yang bisa merasakan kegugupan dan gampang tersungut gemas saat sengaja digoda.
Dan Bianca yang sekarang adalah Bianca yang benar-benar membuat jantung Finsa berdegup kencang.
Melihat Finsa terpaku melihat ke arahnya, Bianca berdehem. Bahkan Finsa belum mengalihkan pandangannya ke hal yang lain. Membuat Bianca semakin gugup saja.