"Dek, inget. Berapa kali sih kakak bilang kalau 'kesalahpahaman' itu rawan di dalam sebuah hubungan. Jangan nyusahin diri sendiri dan hubungan kamu. Jangan sok bener ketika ternyata kamu masih aja gak paham sama yang namanya kepercayaan." Tandas Bita supaya Audy mengerti.
"Iya.. maafin aku. Masih labil." Cicit Audy pelan.
Bita menghembuskan napasnya. Memang sifat adik perempuan tidak bisa dipaksa sedewasa dirinya.
"Besok kamu udah gak bisa kayak gini lagi loh. Indo-Aussie. Bisa gak ngeliat hubungan kakak dan David sebagai contoh?"
"Ya kan hubungan kalian emang udah lama kak. Mana bisa dibandingin ke aku dan Alan."
"Bukan lama atau tidaknya hubungan dek. Harus berapa kali lagi sih kakak jelasin. Kepercayaan sama komunikasi. Masih gak mau paham?" Tanya Bita agak tegas.
"Aku masih ragu di bagian kepercayaan. Kalau ternyata kita tetep percaya tapi cowok kita ternyata berkhianat dan jalan sama perempuan lain gimana?"