Di detik berikutnya, Alan merasakan pergerakan kecil dadi jemari tangan kiri Helena yang berada di genggamannya. Gadis itu mulai membuka matanya dengan pelan.
"Halena?" Tanya Alan dengan antusias.
Lelaki itu sampai berdiri saking senangnya ketika melihat Helena tersadar.
Mendengar nama panggilannya yang dulu disebutkan, Helena menoleh pada Alan. Gadis itu mengernyitkan dahinya. "Ralando? A-aku di mana?"
"Di rumah sakit. Gimana? Udah gak pusing?"
Helena mengangguk. Kemudian gadis itu dibantu duduk pelan oleh Alan. "Maaf yah, ngerepotin kamu."
"Gapapa.. Halena, inget aku?" Tanya Alan.
Mendengar nama panggilan lamanya disebutkan lagi, rupanya Helena tidak salah dengar. Gadis itu tertegun dan menatap terus ke arah Alan. "Kok kamu..."
Alan mengangguk. "Aku Arya.. temen kecil kamu di Sydney. Aku baru sadar kalau ini adalah kamu. Aku baru ketemu mama kamu." Jelas Alan.
"A-apa?" Tanya Helena yang masih tak percaya.
"Iya. Ini aku. Arya."