"Kenapa kamu pulang secepat ini baby girl?" Tanya Vanessa, seorang Ibu yang memiliki dua anak.
Helena hanya mencemberutkan bibirnya. Gadis itu tampak sedikit pucat.
Dengan buru-buru, Vanessa langsung menghampiri Helena dan mendekap wajah Helena dengan pelan. "Apa? Kamu mimisan lagi sayang? Banyak tidak?" Tanyanya khawatir. Sangat amat khawatir.
Helena mengangguk pelan. "Hanya sedikit. Aku menahan tulang hidungku selama lima belas menit dan darahnya tak keluar lagi. Tidak apa, ibu. Aku sudah terbiasa. Aku juga sudah meminum obatku."
Vanessa langsung berwajah memelas. Wanita itu langsung mengajak Helena untuk duduk di sofa. "Jangan terlalu lelah. Kau membolos saja untuk hari ini."
Helena mengangguk. Itulah sebabnya ia pulang langsung setelah mimisannya reda. Gadis itu nekat tidak mendatangi kelas dosennya.
"Aku tadi bertemu dengan seorang pria. Aku yang menabraknya saat pandanganku terasa buram. Lututku berdarah dan dia mengobatiku."
"Astagaa.. apa ini sudah tidak apa-apa?"