Drrrrtttt Drrrrtttt....
Drrrrtttt Drrrrtttt....
Audy menggeliat malas. Hawa dingin masih menusuk kulitnya dan kedua kelopak matanua sedang tak ingin terbuka.
Drrrrtttt Drrrrtttt....
Drrrrtttt Drrrrtttt....
Ah, rasanya sangat sebal jika terganggu karena suara ponsel. Panggilan suara itu terus menerus mengganggu tidur nyenyak Audy yang seperti bayi.
Dengan terpaksa Audy membuka matanya. Tampak nama kontak yang diberi nama 'My Alan' itu tertera jelas.
Audy langsung membelalakkan matanya. Gadis itu langsung terduduk dan menempelkan ponselnya pada telinga kiri.
"Ada apa Al --Eh!! Sayang.." ucapnya yang belum terbiasa.
Di speaker ponsel itu terdengar Alan terkekeh geli. "Keluar gih. Bentar."
Audy mengernyit tak paham. Gadis itu menatap layar ponselnya yang menunjukkan pukul setengah lima pagi. Langit bahkan masih gelap. Untuk apa Alan menyuruhnya keluar.
"Ngapain? Dingin.." ucap Audy.