"Ga!! Sadar.. gue bukan Audy!!" Pekik Viviane.
Gadis itu hendak bangkit dan menjauh dari Dirga. Namun Dirga memegang erat pergelangan tangan kiri Viviane sampai Viviane kesakitan dan terjatuh lagi ke sofa.
Posisi jatuh Viviane langsung ditidurkan oleh Dirga ke bantalan sofa. Cup!!! Bibir Dirga mendarat pada alamat yang salah.
Tentu saja posisi Viviane yang tubuhnya kini berada di bawah tubuh Dirga sontak mengagetkan dirinya bukan main. Kedua matanya melotot dan kedua tangannya kaku dengan jemari yang terbuka.
Sadar kalau hal ini tidak benar, Viviane berusaha memberontak. Namun bukannya berhasil, malah bibir Dirga bergerak di bibirnya. Lumatan demi lumatan itu Viviane dapatkan dengan cuma-cuma.