Pukul 19:00. Para murid berkumpul di lapangan dan duduk mengitari api unggun. Mereka sudah duduk di atas karpet yang ditata melingkari api unggun.
Setengah lingkaran area anak IPA dan setengah lingkaran lagi area anak IPS. Dibatasi dengan kardus berisi snack dan minuman di setiap perbatasan setengah lingkaran.
Ternyata api unggun tidak dinyalakan malam ini. Hanya dibentuk saja sampai kayu-kayunya terlihat menjulang berbentuk kerucut secara rapi dan kokoh. Di tengah sususan dua api unggun ternyata sudah diletakkan alat-alat musik berupa dua gitar listrik, drum, piano biasa, dan mikrofon.
"Malam semuanya.. malam pertama di sini kita bikin suasana asik namun ringan ya. Prasmanan sudah disediakan di ruangan vila yang kosong. Ah, tidak jadi kosong. Kan diisi meja prasmanan yang panjang..hehehe canda kosong.." ujar Gevan dengan cengengesan.