"Kok pada diem. Dirga, buruan cicipin dong masakan kakak iparmu ini.."
Dirga dan Audy sama-sama melotot. "KAKAK IPAR?" Tanya mereka bebarengan.
Sementara Bita langsung tertawa dan tawanya sangat pecah. Perempuan itu masih saja tertawa sambil menyendokkan menu makanannya ke dalam piring. "Kenapa kok kaget? Bukannya seneng kalau kakak kasih restu seluas samudera?"
Rasanya Audy ingin muntah ketika Bita bicara seperti itu. Kedengarannya sangat lebay dam seperti bukan seorang Bita saja. "Apaan sih kak.. jangan gak jelas deh. Untung kak Dirga gak sekaget aku." Sungut Audy.
"Hahahhaa.. muka kalian kalau kakak video pasti lebih kocak lagi. Pada kayak anak blo'on..hahaha.. oh iya, Dirga santai aja sekarang sama gue. Panggil gue kakak atau apa terserah. Akrabin aja gue. Gue gak pernah galak ke pacarnya Audy kok.." ujar Bita.
"Cih.. gak pernah galak apaan? Bukannya pernah sinisin mantan pacarku dulu pas dia cuman berani nganter dan jemput aku dari depan gang perumahan?"