Audy cemberut ketika pintu lift kembali tertutup. Kini hanya ia yang sendirian di dalam lift. Lift itu tetap bergerak naik dan akan berhenti di lantai 20.
Pulang sekolah tadi dengan berbaik hati, Steffani menjadi pengganti partner makan Audy di sebuah restoran masakan lokal. Jadi kini yang Audy tenteng di dalam dua plastik kresek adalah makanan-makanan yang ia bungkus. Karena Audy sedang berselera makan masakan rumah, jadi Audy membungkus menu makanan seperti ayam asam manis, tumis kangkung, dan juga udang balado.
Tapi, setelah tahu sikap Dirga barusan dan belum berubah sejak kemarin, nafsu makan Audy mendadak hilang. Sampai di apartemennya sendiri, Audy hanya langsung menata makanan-makanannya dalam wadah tupperware dan ia masukkan saja ke dalam kulkas.
Gadis itu langsung menuju ke kamarnya setelah menyelesaikan kegiatannya dan menyalakan semua lampu. Pikiran Audy masih saja berisi tentang pertanyaan mengapa Dirga bersikap seperti itu padanya.