Dan setelah kalimat Dirga tersebut, Audy mampu merasakan dengan jelas. Cup! Benda kenyal milik Dirga bersentuhan dengan miliknya. Bibir mereka bertemu. Audy langsung membelalakkan kedua matanya dan memukul-mukul dada bidang Dirga. Namun tubuh Dirga kuat dan berat, pukulan kecil itu tidak berarti apa-apa dan tidak terasa.
Audy semakin membelalakkan kedua matanya ketika dirasanya Dirga malah menggerakkan bibirnya untuk memagut dan mengecup bibir Audy. Tentu saja Audy tidak bisa merespon ciuman itu. Ini ciuman pertamanya dan diambil begitu saja oleh Dirga!!! Tidak. Audy harus menghentikan hal ini!!
Dengan segenap kekuatan yang Audy punya. Gadis itu berhasil membuat tubuh Dirga tumbang ke kiri. Tentu saja dengan begitu bibir mereka sudah terpisah dan Dirga malah terkekeh dengan kondisi kedua matanya yang terpejam seperti mengantuk.