Suatu ketika, Raja kegelapan terlihat sangat gelisah. Sudah berhari-hari ia hanya duduk termenung di singgahsana kebesarannya. Ia sengaja memerintahkan kepada semua penjaga untuk melarang siapa pun masuk ke sana dan mengganggu waktunya berpikir. Tangannya menopang dahi yang sudah penuh dengan kerutan, sedangkan tangan yang lain tergeletak lemas di lututnya. Matanya sesekali terpejam, helaan napas panjang nan berat juga terus saja terdengar. Ia mulai menyadari jika rencana invasi besarnya mulai terganggu dan melenceng dari strategi awal. Awalnya, semua berjalan sesuai dengan rencana. Tidak ada permasalahan berarti yang menghalangi niatannya untuk menguasai seluruh jagat raya. Namun, belakangan beberapa kelompok pasukannya mengalami kekalahan di berbagai dimensi. Bukan hanya para penyusup yang tak becus memberika informasi yang bagus, bahkan beberapa waktu lalu ia sempat mendengar kabar jika satu dari wilayah kekuasaannya telah kembali diambil alih oleh cahaya.
Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan membaca dengan serius.