บท 231: Lamaran Tidak Langsung

Azzam dan Sofia kini berada di dalam mobil, menuju ke sebuah tempat wisata untuk sekedar melihat-lihat keunikan yang ada di sana. Hingga akhirnya mereka tiba di kota tua, Jakarta. Azzam dan Sofia keluar dari mobil, lalu mereka melangkah memasuki area wisata.

"Subhanallah, belanda sekali ya bangunan-bangunan di sini." Gumam Sofia sambil menatap bangunan-bangunan yang ada di sana.

Azzam yang mendengar hal itu tersenyum tipis, lalu ia pun menjawabnya dengan tenang.

"Tentu saja, tempat ini kan pusat pemerintahan belanda di masa lalu. Semua bangunan yang ada di sini asli buatan belanda, dan tidak ada yang di rubah." Jawab Azzam menjelaskan lebih detail.

Sofia langsung menoleh pada Azzam, senyum manis terlihat jelas di bibirnya.

"Benarkah? Masya Allah hebatnya." Puji Sofia merasa takjub.