Bo Siqing melirik Ji Yan dengan datar, "Kalau sampai Kak Mei tahu apa yang kamu lakukan sekarang, kurasa dia juga pasti akan sangat marah."
Sudut mulut Ji Yan berkedut. Mau tidak mau dia pun mengulurkan tangan dan menggosok hidungnya, lalu berbisik, "Untuk apa kamu membahas dia?"
Melihatnya seperti ini langsung tampak bahwa dia tidak percaya diri
Bo Siqing menatapnya dengan wajah datar, "Ji Yan, kamu tahu ada beberapa hal yang tidak dapat dilewatkan. Semakin cepat menyelesaikannya akan baik bagi siapa pun. Kalau tidak, apa kamu kira Kakek Ji dan Paman Ji akan diam saja membiarkanmu salah jalan?"
"Apanya yang salah jalan?!" Alis Ji Yan berkerut, "Tuan Muda Kedua Bo, kalau aku salah jalan, lalu memangnya jalanmu benar? Haha, jangan lupa, kamu lebih tua 5 tahun dari Yun Hua! Sedangkan aku dan dia, setidaknya… setidaknya seumuran."
"Empat tahun tiga bulan." Kata Bo Siqing.
"Apa?" Ji Yang mengernyit.