Yun Hua mengedip-ngedipkan matanya.
"Eh, apa kalian semua benar-benar berpikir kalau memakai buku bertanda tangan dan merchandise tidak terlalu murah?"
Zhu Yiqun juga nyaris gila.
"Kak Hua, apa kamu bukan hanya terluka fisik saja, tetapi otakmu juga terluka?" Sebelum Zhu Yiqun menyelesaikan perkataannya, dia telah merasakan tatapan sedingin es yang datang dari sisi Han Fangzhou.
Leher Zhu Yiqun langsung menciut, dia kemudian berkata dengan suara pelan, "Kak Hua, bukan begitu maksudku, aku tidak bilang kalau otakmu bermasalah. Tapi…"
"Mulut babi mati ini bodoh setengah mati. Maksudmu adalah, mana mungkin hadiah-hadiah itu terlalu murah? Bahkan Sangsang pun meminta barang-barang itu!"