Keadaan begitu kacau. Suasana malam yang mencekam, satu persatu anak buah Mr. Costea gugur dalam pertikaian yang tak direncanakan. Yes-men dan beberapa anak buah Mr. Owl yang masih bersisa mulai menyerang ke dalam bangunan kastil. Tak sedikit dari mereka masuk ke dalam laboratorium dan menghancurkan apapun yang ada di dalam sana. Tinju demi tinju, elakan diberikan serta perlawanan untuk membalas apa yang diberikan. Suasana tak damai, darah di mana-mana, mayat tergelak di sepanjang lorong bangunan dengan aroma anyir yang mulai menyelimuti. Tak ada yang bisa lepas, bahkan Mr. Costea pun tak luput dari serangan yang diberikan. Pria itu datang dengan langkah yang tertatih-tatih sebab kaki kirinya tertembak dan lengannya tergores belati. Wajahnya penuh dengan luka, darah mengalir dari luka menganga itu.