Sinar menyeruak dari balik celah tirai jendela yang sedikit terbuka, di balik celah itu ada sepasang mata perak yang memandang ke luar ruangan. Di bawahnya, seseorang berjalan diiringi dengan langkah yang tegas nan agung. Menyambut tamu yang baru saja memasuki kawasan bangunan kastil. Sandra tak pernah menyangka bahwa pria itu benar-benar akan datang. Sekarang? Ya, mau kapan lagi memang? Pernikahannya semakin dekat. Tepat di hari natal yang akan datang, pangeran akan mengumumkan hari baik untuknya. Tahun depan, akan ada ratu muda baru yang mendampingi setiap langkah dan mendukung setiap keputusan yang dibuat. Pangeran tak akan sendiri lagi. Ada istri yang akan setia menemani.
Ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Seseorang datang dan membuka pintu sesaat setelah gagang ditekan dengan sedikit kasar. Sandra memutar tubuhnya, menatap siapapun yang datang mengganggu dirinya pagi-pagi begini.
"Aku akan datang," sahut Sandra tiba-tiba. Seakan mengerti arti kedatangan Grace.