"Ibumu hanya ingin mendapat yang terbaik untukmu, Nak. Dia tak peduli bagaimana dengan kehidupannya saat itu. Toh juga, dia sudah hancur lebur. Tak ada yang bisa diperbaiki lagi. Akan sulit memulai semuanya dari awal. Jadi dia lebih memilih untuk mengorbankan hidupnya ketimbang harus kehilangan kebahagiaan untuk dirimu," tuturnya menjelaskan. Ia mengambil point penting dari apa yang terjadi di masa lalu. Sandra berhak tahu, seperti apa Aliana memperjuangkan hidup sang putri.
"Kenapa aku tak boleh ikut dengan ayahku?" tanyanya lagi. Di dalam hatinya saat ini, hanya ribuan tanda tanya yang minta segera diselesaikan. Sandra harus pulang dengan hati yang lega. Ia tak bisa mengira kapan dirinya bisa punya kesempatan emas seperti ini.