Kepulan asap mengudara, membawa aroma teh celup yang mengunggah selera. Menghangatkan pagi yang sedikit dingin. Gerimis datang, baru saja. Membasahi setiap dedaunan yang ada di atas pohon, rerumputan hijau mengembun dengan titik air yang menghiasi.
Sandra terdiam. Ia duduk seorang diri di atas bangku taman belakang kampus, ditemani secangkir teh yang hangat, gadis itu memandangi apapun yang ada di depannya sekarang, semalaman gadis itu tak bisa tidur dengan nyenyak, entah apa yang sebenarnya sedang menganggu dirinya, Sandra merasa kian hari dirinya tak bisa benar-benar fokus dengan apapun yang ada di dalam hidupnya. Semuanya kacau, benar-benar kacau. Hidupnya tak lagi tertata, selepas kedatangan dari Leo Wang. Pria itu banyak memberikan pengaruh tanpa Sandra sadari.
"Sedang melamunkan sesuatu?" Seorang gadis datang padanya. Ia menyita fokus Sandra untuk menoleh dan mengarahkan pandangan matanya.
Indira, ya itulah nama yang sering Sandra sebut kalau melihat wajah cantik ini.