"Mr. Costel Costea?" Leo menyipitkan matanya kala pria yang duduk tepat di atas sofa kecil menghadap ke jendela luar ruangan itu menyebut namanya. Sungguh, asing. Ia tak pernah mendengar nama itu sebelumnya. Hanya ada wajah pria yang baru saja bertemu dengan dirinya, yaitu sang ayahanda. Sang ibu palsu, Aida, tak pernah sekalipun menyebutkan nama Costel Costea padanya. Ah benar ... mungkin dialah yang dimasuksudkan dengan si pemburu yang sedang memelihara banyak singa dan harimau di dalam tempatnya. Untuk berjaga-jaga saja, dibutuhkan mungkin ia akan segera melepas harimau dan singanya untuk maju berperang. Tentu, mempertahankan bangunan ilegal yang besar dan agung seperti ini tentunya bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi jika itu dilakukan seorang diri saja.