"Ayah senang melihat kalian berdua akrab begini." Suara mengejutkan keduanya. Baik Sandra maupun Leo, mereka sama-sama menoleh ke arah sumber suara. Seorang pria datang membawa senyuman yang manis untuk keduanya. Satu persatu mengarahkan pandangan mata untuk menatap dua orang muda yang duduk di sisi bangunan rumah.
"Ayah ...." Sandra bangkit dari kursinya. Di susul Mr. Leo yang melakukan hal sama. Keduanya kini berdiri dengan tegap, menunggu kedatangan pria paruh baya yang menghampiri keduanya. Sandra ingat, Leo bilang kalau ayahnya pergi menjemput Nyonya Aida, wanita yang akan dinikahinya satu minggu lagi. Ia akan membawa wanita itu untuk datang kemari dan bertemu langsung dengan Sandra.
Gadis itu teringat akan satu hal, mungkin ini bukan pertemuan yang pertama untuk keduanya. Sandra dan Nyonya Aida pernah bertemu jauh sebelum ini. Akan tetapi, dalam sebuah pertemuan yang tak wajar dan tak mengenakkan di hati.