Ace menatap amplop itu, lalu membuangnya ke tempat sampah kering di bawah meja. "Jangan khawatir, Ma. Tidak ada apa-apa," katanya dengan senyuman tipis. "Dan sebaiknya Pa segera istirahat. Besok aku sudah bisa bertugas kok. Jangan sampai kambuh lagi Cuma karena kelelahan."
Sang ibu pun mengerutkan kening. "Are u sure?" tanyanya memastikan.
Ace mengangguk dengan senyuman melebar. "Hm."
"Baiklah. Kalau begitu baik-baik saja mulai sekarang," kata sang ibu dengan menepuk bahunya. "Istirahat yang banyak hingga besok bisa pergi ke kantor lagi."
"Oke."
Wanita itu pun mengecup kening sang putera sebelum keluar. Sementara Ace tidak lupa membakar amplop hasil tesnya agar fakta di dalam terkubur hingga waktunya tiba.
***
CHAY tidak menunjukkan banyak perubahan setiap kali Mike menyambangi sang pewaris utama. Dia tetap menutup mata seperti mati, dan tangannya tidak bergerak sedikit pun sejak hari kecelakaan. Meskipun begitu, Mike tetap menyempatkan waktu untuk menggenggam jemari itu.