Ace tak bisa mengalihkan pandangannya dari Mike. Apalagi Mike mengecup punggung tangannya. Ada kehangatan yang memercik diantara mereka, Ace pun mulai menikmati pemandangan langit malam di sisi jendela. "Mn, semoga memang begitu," batinnya sambil mengelus perut. "Semoga Mama kuat sampai kita semua bertemu."
Sampai rumah Ace membaca notebook Anna sambil duduk bersandar di ranjang. Dia hati-hati menafsirkan makna isinya karena bukan native, dari kamar mandi Mike ribut bersih-bersih habis buang air. Mereka tidak sikat gigi bersama jika ada kesibukan.
Fokus si manis tiba-tiba terdistraksi.
"Eh? Chai video call? Ada apa ya?" gumam Ace sembari mengecek ponselnya. Saat diangkat Chai malah mematikan. Ace bingung tingkah sahabatnya.
[Chai: Maaf kepencet 😭]
[Chai: 🤬 Sialan, Ace. Pak Gan semakin menjadi-jadi. Dia sering ngasih barang-barang mewah. Aku tidak mau lho, malah ditinggal di teras. Padahal kemarin sudah kubuang]
[Chai: Lihat 😡]
[Chai: --sending a picture--]