บท 111: BOOK 3 CHAPTER 33

Gabby tampak ceria waktu itu. Dia mendapat pet baru dari Ayah Tan, yaitu baby Samoyed umur 1 Minggu. Gabby memangkunya sepanjang acara. Dia gemas karena umur hewan itu masih kecil, tak heran ukurannya hanya sebesar kucing kampung. Mereka pun bercanda dan menjadi teman baru. Kami foto-foto lalu Gabby bertanya padaku: "Mama, Samo-ku bagusnya dikasih nama apa?"

Dia menenteng dua lengan si baby seperti boneka. Aku pun mengelusnya sambil jongkok di depan mereka. "Gabby sendiri suka yang bagaimana? Nama lucu, keren, menakutkan, atau gemas-gemas sepertimu?"

"Lucu ...."

"Bagaimana kalau Kimi, Chiko, Piper?"

"Kimi bagus, Ma!" cengir Gabby. "Kimi Kimi Zackley ...."

Aku tertawa karena Kimi dianggap adik daripada pet biasa. Gabby senang mengajak Kimi tidur, padahal pernah diompoli. Anakku tetap sayang karena Kimi lucu baik dalam kondisi sadar atau molor seharian. Dia tampak kesepian jika majikannya pergi ke sekolah. "Mungkin kau butuh teman di sini," kataku sambil mengelus kepalanya.