บท 197: Tanpa Hati

Ini adalah kisahku waktu aku masih berada di pangkuan orang tua ku, sekitar 5 atau 6 tahun yang lalu.

Aoi Minako, itu adalah nama ku, Terlahir di keluarga yang sangat serba kekurangan, bahkan aku sering disiksa dan dimaki maki oleh kedua orang tuaku. Mereka menganggapku sebagai anak pembawa sial. Itu karena saat ibuku hamil, dia masih belum menikah. Intinya dia menikah saat usia kandungannya mencapai 6 bulan.

Setelah saat itu, kondisi ekonomi ibu dan ayah menurun, yang awalnya mereka adalah petinggi keluarga Minako, kini mereka tidak dianggap dan dibuang begitu saja.

Hari demi hari

Tangisan demi tangisan.

Air mata tak henti hentinya keluar dari kedua mata biru ku, Orang tua ku selalu saja bersikap buruk padaku. menampar, memukul, menendangku, mereka sama sekali tak mirip seperti orang tua. Sampai pada satu saat, seorang wanita berambut putih bersih menawarkan uang pada kedua orang tuaku, tidak sedikit, namun sangat banyak, dengan syarat, mereka harus menyerahkanku padanya.