บท 349: 7 keajaiban dunia

Orland berjalan bergandengan tangan menuju ke ruang meeting bersama istrinya.

"Hubby.. kenapa aku harus ikut?? Tidak ada hubungan nya masalah perusahaan dengan ku.."

"Tentu saja ada.."

"Ah?? Apa?"

"Lihat saja nanti.. sekarang kondisikan sikap mu.. jangan buat masalah.. ingat.. kamu adalah nyonya muda Darmawan.. jangan tundukan kepala mu pada mereka.. sebagai seorang nyonya muda Darmawan.. kepala mu harus tegak berdiri dengan penuh percaya diri."

"Is.. kamu ini.. emang nya aku ini segitu malu - malu in kah?? Kalau gitu ya udh gak ush bawa aku!!"

"Iya iya maaf.. omongan ku keterlaluan.. aku hanya tidak mau kamu di remeh kan oleh orang - orang sombong seperti mereka.. ingat tidak ada yang perlu kamu takut kan selama kamu bersama ku.."

Desty pun mengangguk tanda meng iyakan.

Tuk tuk tuk tuk suara hak tinggi milik desty terdengar cukup keras, bersahut - sahutan dengan bunyi tapak sepatu pantofle milik suaminya.