บท 180: KENANGAN INDAH

Andai dari dulu Gabriel bersikap baik kepada Kayla. Mungkin saja tak ada hal seperti ini, setiap langkahnya selalu kebencian dan malas bersama Kayla.

Sesampainya di depan rumah Kayla, cowok itu langsung turun kemudian penjaga rumah Kayla membuka kan pintu gerbang. Gilang masuk ke pekarangan rumah tersebut, ada Kayla yang tengah duduk di teras sembari memakai sepatunya. Gadis itu sangat cantik, mengenakan celana jeans putih kemeja blouse pink.

"Sudah siap?" tanya Gilang membuat gadis itu terkejut.

"Astaga Gilang, kapan nyampenya ih." ujarnya.

"Barusan aja nih. Mama papa kamu udah berangkat kerja ya?" tanya Gilang.

"Barusan berangkat eh 5 menit yang lalu sih." jawab Kayla seraya beranjak dari kursi duduknya. Siap untuk pergi bersama Gilang.