บท 230: Beautiful Nails

Setelah menutup teleponnya, Ivan segera memutar bola matanya mencari-cari keberadaan Lewis yang juga belum ia ketahui.

"Ternyata, Nyonya Lorainne menangis karena Nyonya Maria tidak tertolong lagi!"

Ivan berseru seorang diri sambil mengetik pesan singkat untuk tuan muda keluarga Stonevrustarios.

Ivan Brahmand : Tuan muda, Nyonya Maria tidak tertolong.

Usai mengetik pesan balasan tersebut, Ivan pun menerima pesan masuk yang berasal dari Lewis.

Lewis : Apakah kau sudah memberitahu kabar buruk mengenai Nyonya Maria kepada Tuan Kleiner?

Ivan membaca sekilas pesan tersebut, lalu membalasnya.

Ivan Brahmand : Ya, Tuan Lewis.

"Mengapa ini terjadi begitu cepat sehingga saya tidak sempat mengucapkan salam perpisahan kepada Nyonya Maria?"

Terdengar suara Lorainne sedang menyesali takdir yang terjadi. Ia duduk bersama Agatha di depan pintu ruang operasi.

Brak!