Gina terus saja mengedarkan pandangan serta beberapa kali melihat ke atas. Mencari letak Unit Gawat Darurat berada di sebelah mana. Gina mendecak kesal, ia benar-benar membenci rumah sakit.
Tempat dimana banyak orang-orang sakit yang berjuang untuk sembuh, dan dokter selalu menjanjikan yang terebaik untuk pasien juga memberitahu kepada keluarga pasien bahwa semua akan baik-baik saja.
Namun nyatanya, itu semua hanya kebohongan semata. Seperti apa yang terjadi kala Papanya sakit dulu. Dokter yang menangani sang Papa terus saja memberitahu bahwa laki-laki yang amat disayanginya itu akan semubuh.
Dan terus mengoceh tentang bagaimana perkembangan dari kondisi Papanya. Akan tetapi, apa yang terjadi selanjutnya? Tidak lama setelah dokter tersebut memberikan kabar baik, kondisi sang Papa nyatanya semakin memburuk.