Rencana Tak Terduga
Setelah puas membalas perbuatan guild bounty hunter, rigma akhirnya mengadakan pertemuan tertutup dengan erjohn untuk bertukar informasi. Tekanan yang sangat berat dikeluarkan tanpa henti untuk membuat semua orang mengerti posisinya. Erjohn hanya bisa diam dan terus mengeluarkan keringat dingin karena rasa takut telah menguasai dirinya.
"Jadi bisa kita mulai pertukaran informasinya…?"
"Te-tentu tuan…"
"Bagus kalau kau memang mengerti posisimu… jadi langsung saja sebutkan siapa ketiga klien sialan yang menargetkan kepala budak kesayanganku…"
"Me-mereka berasal dari mafia kuat yang cukup dihormati di dunia bawah… apa anda pernah mendengar… soal taring kaliya…?"
"...!"
Darah rigma langsung memanas ketika mendengar kata taring kaliya keluar dari mulut erjohn. Hawa membunuh yang sangat kuat keluar karena emosi dan dendam rigma terus bergejolak.
"A-anu tuan…"