Evelyn menatap Davit yang sudah siap dengan kemeja hitamnya, pria tampan itu tengah mengenakan jam tangan dan berdiri di depan kaca. Melirik sedikit ke penampilannya lagi, kemudian meraih botol parfum dan menyemprotkan parfum ke kemejanya. Evelyn tahu jika Davit akan pergi, gadis itu masih merebahkan tubuhnya di ranjang dan melihat aksi selanjutnya dari Davit.
"Kamu yang nyuci kemeja aku, Evelyn?" tanya Davit yang sedang mencari kemejanya di koper. Evelyn hanya mengangguk sebagai jawaban, ia tahu apa yang sedang Davit cari.
"Kemeja putih aku udah dicuci berarti?" Pertanyaan Davit kini lebih spesifik, dan lagi-lagi Evelyn hanya mengangguk sebagai jawaban. "Kamu ada ambil sesuatu gak di sana? Atau kamu gak memeriksa kantong bajunya?"
"Kenapa emang? Ada barang apa?" Evelyn balik bertanya. "Kayaknya penting banget."