"Kurasa kau benar. Tapi, tidak bisakah aku mencoba sedikit lagi? Aku yakin, Helena akan berubah dan menyesal, serta tidak akan lagi mengulangi kesalahannya pada siapa pun. Tidak pada puteri kami, ataupun orang lain, terlebih kalian. Tolong berikan kesempatan lagi untukku memperbaiki keadaan!" pinta Ken pada Mayang.
Mayang terdiam dan geram memandangi kebodohan Ken.
'Dasar pria bodoh yang keras kepala! Kau akan menyesali keputusanmu, karena masih mempertahankan wanita seperti itu di hidup kalian!' rutuk Mayang dalam hati.
"Baiklah, kuanggap kau membuang pilihan yang baik. Terserah padamu mau kau apakan wanita itu. Tapi ingat!" ucap Mayang tenang, "Jauhkan wanitamu dari hidupku dan keluargaku. Aku bukan wanita lembut bersayap malaikat yang mudah melepaskan iblis sepertinya!" lanjut Mayang berkata dingin.
Setelah memperingatkan Ken dengan serius, Mayang berjongkok menghadap Qiara.