บท 161: PERTEMUAN DAN PERSELINGKUHAN

Usaha wanita itu berhasil membuat Bian melepaskannya saat darah segar keluar dari kepala dan mengalir di dahi Bian. Tubuh Bian lemas dan ambruk tergeletak di lantai.

Wanita itu tersentak dan ketakutan. Tanpa peduli dengan tubuh Bian yang pingsan dengan darah di kepalanya. Dengan cepat wanita tersebut meraih tas miliknya dan keluar dari kamar apartemen Mayang.

Di lobby apartemen tersebut, wanita itu menabrak Trian yang melintas di sana hingga tubuhnya jatuh karena begitu panik.

"Nona baik-baik saja?" tanya Trian sambil menolong wanita tersebut untuk bangkit.

"Aku baik-baik saja, terima kasih, Tuan!" jawab wanita tersebut dan langsung pergi dengan berlarian ke jalan.

"Kenapa wanita itu? Ada-ada saja!" gumam Trian saat memperhatikan kepergian wanita tersebut. Ia kembali fokus pada tujuannya yaitu kamar apartemen Mayang.