"Tok… Tok…. Tok…" Suara pintu yang diketuk oleh seseorang dari luar,
"Silahkan masuk" Ucap raja Nevola mempersilah kan ramunya untuk masuk, seperti biasa selalu ada yang masuk ke dalam ruangan setiap hari nya.
"oh ternyata kalian Fauren dan Nirvana, sekalian ku perkenal kan kepada kalian legenda yang sering kalian dengar, dewa Hiodas" Kata Raja Nevola kepada Fauren dan Nirvana yang memperkenalkan dewa Hiodas sambil mengarah kan dewa Hiodas kepada Fauren dan Nirvana, sebagai seorang penguasa lautan jarang sekali ada kesempatan untuk bertemu sang dewa, apa lagi di tengah perdamaian yang terjadi, hampir tidak ada peperangan yang terjadi sama sekali, hal ini membuat keberadaan dewa Hiodas hampir seperti sebuah dongeng belaka, karena tidak ada yang dapat menemui nya, dan dia di kenal sangat sibuk sekali mengurus banyak hal, bahkan ketika dia pergi mengunjungi tempat – tempat yang dia datangi, hampir tidak pernah ada kesempatan orang – orang untuk bertemu dengannya.
"Senang bertemu dengan anda dewa Hiodas, perkenalkan saya Fauren" Ucap Fauren sambil mengulur tangannya untuk menjabat tangan dewa Hiodas, dewa Hiodas pun dengan senang hati langsung mengulurkan tangannya kepada Fauren.
"Fauren merupakan salah satu komando dari pasukan kami, dan dia yang memimpin baik dalam pertahanan maupun penyerangan bila ada peperangan, aku sudah mempersiap kan dia sejak dia remaja, dan pengabdiannya untuk negeri tidak diragukan lagi" Raja Nevola menjelaskan dengan sangat senang dan juga bangga menjelas kan tentang Fauren kepada dewa Hiodas.
"Lalu yang satu nya Nirvana, mereka sepasang kekasih yang kelak salah satunya akan meneruskan diriku" Ucap Raja Nevola secara terang – terangan kepada Fauren dan Nirvana, yang mereka berdua memang kandidat yang paling kuat dan merupakan yang terbaik di antara semua pasukannya, dan Fauren serta Nirvana juga merupakan dua terbaik yang di miliki negeri biru, dan tidak ada yang menyaingi mereka hingga saat ini.
"Oh kalian dua pemuda yang sangat berbakat ya rupanya, masa depan negeri biru seperti nya akan sangat bergantung kepada kalian nantinya" dewa Hiodas melepaskan jabatan tangannya dari Fauren dan menjabat tangan Nirvana, mengagumi mereka berdua yang masih muda mengingat kan kepada dewa Hiodas dan raja Nevola ketika mereka masih muda.
"Aku rasa kamu tidak salah memilih mereka" Ucap dewa Hiodas kepada raja Nevola yang sudah bagus memilih dua komando nya yang cukup mengesankan dan menghormati atasannya sendiri, dulu ketika dewa Hiodas dan raja Nevola masih muda, mereka juga menghormati atasan mereka dengan sangat baik, bahkan perjuangan muda mereka juga sangat berat sehingga mereka memiliki kekuatan yang besar.
Kekuatan besar dan anugerah yang mereka dapat bukan dari hasil keajaiban semata, mereka adalah dua sahabat yang terus menerus mengasah kemampuan mereka, dua jenius yang di kenal sangat rajin berlatih dan selalu maju serta berkembang dengan sangat pesat di waktu nya, hal ini lah yang membuat dewan – dewan di masa mereka remaja sangat senang terhadap mereka dan memberikan mereka kesempatan untuk bertemu dan berlatih dengan para dewa sehingga di berikan anugerah dewa yang luar biasa.
Namun hanya ada satu dari dua manusia laut yang dapat menjadi dewa selanjutnya untuk bertugas sebagai penguasa lautan, oleh sebab itu lah mereka berdua selalu bersaing dalam bekerja sama dan selalu berhasil dalam berbagai misi dan kesulitan yang mereka hadapi, hal itu juga yang membuat mereka menjadi yang terbaik di masa nya dan saat terakhir ketika melawan naga terkutuk yang merupakan bencana terbesar di abad tersebut.
Dengan mengorbankan dirinya agar sahabat nya selamat, Nevola muda mengorbankan dirinya dengan tekhnik anugerah paling terlarang yang tidak boleh di gunakan, sekali digunakan habis sudah kehidupan yang dia punya, namun karena keinginannya yang kuat untuk bertahan hidup tubuh nya masih merespon dengan sangat baik meskipun dia sudah kehilangan seluruh anugerah yang dia miliki termasuk jiwa dan badan nya yang sudah tidak dapat bergerak bebas, saat ini dia hanya di bantu oleh kursi roda untuk membuat nya bisa bergerak.
Namun karena dirinya yang gigih semangat, serta pengalamannya dalam bertarung, dia menduduki jabatan sebagai raja di negeri biru untuk melindungi dirinya dari berbagai ancaman, karena dirinya yang sudah tidak bisa berbuat banyak, untung lah dia menemukan dua anak muda yang sangat tangguh, pemberani, pantang menyerah, dan rela berkorban, dengan dirinya yang kembali memiliki impian membuat nya ingin menjadi kan dua pemuda pemudi tersebut menjadi seseorang yang hebat di masa nya kelak.
Setelah mengajar kan mereka hampir puluhan tahun, membuat mereka tumbuh dewasa dan siap untuk di lepaskan nantinya, karena sepertinya kutukan yang ada di dalam tubuh raja Nevola akan segera bangkit, ya kutukan tersebut hanya menahan sang naga terkutuk menjadi tersegel di dalam tubuh raja Nevola, dan bila waktunya tiba, harus ada seseorang yang mampu untuk membunuh naga tersebut.
Dengan kekuatan dari dewa Hiodas saat ini, ditambah dengan banyak nya pasukan yang sudah siap, sepertinya naga tersebut akan mudah untuk di atasi nantinya, namun sebagai gantinya ketika kutukan tersebut lepas maka akan lepas juga jiwa dari raja Nevola, dan itu adalah akhir dari hidupnya.
"Sepertinya akan tiba waktunya, karena tubuh ku sudah tidak dapat menahan nya untuk waktu yang lebih lama lagi" Ucap Raja Nevola kepada dewa Hiodas, Fauren, dan Nirvana yang memang sepert yang diperkirakan raja Nevola hanya bisa menggunakan tekhnik terlarang tersebut untuk mengurungnya di dalam dirinya sendiri, mengubur dan menyegel nya untuk sementara waktu, karena di waktu itu mereka sudah tidak memiliki jalan keluar buntu dan tidak ada harapan, hampir saja mereka mati berdua, dan bila waktu itu mereka berdua mati maka tidak aka nada lagi harapan untuk masa depan di dunia.
Oleh sebab itu lah sebuah pemikiran dan tindakan yang cepat di lakukan oleh raja Nevola, dan hal itu berdampak besar bagi dirinya sendiri, bahkan dirinya hanya seperti wadah yang tidak dapat berbuat apa pun hanya bisa menahan hingga waktu nya tiba.
Namun seperti nya semua persiapan sudah siap, dan segala yang di butuh kan sudah dipelajari dengan sangat baik, dengan adanya dewa Hiodas yang sudah berpengalaman melawannya, dan dia pun sudah mempelajari nya selama beberapa puluh tahun tentang naga tersebut, membuat nya akan dengan sangat mudah untuk melawannya nanti, hal itu sudah di persiapkan dengan matang oleh kedua nya, dan dengna kemampuannya yang sudah semakin meningkat akan mudah nanti nya untuk melawan naga yang sudah terkurung di dalam tubuh raja Nevola.
Raja Nevola pun memperkenalkan Fauren dan Nirvana kepada dewa Hiodas dan sangat bangga dengan Fauren dan Nirvana, dia sangat bangga terhadap mereka karena kerja keras dan semangat serta jiwa muda mereka yang selalu ingin maju dan berkembang.
Fauren dan Nirvana merupakan dua komando tertinggi yang dimiliki oleh sang raja, mereka berdua merupakan yang terbaik di antara semua pasukan yang mereka miliki.
Banyak misi yang sudah mereka selesaikan, dan raja ingin memperkenal kan mereka kepada dewan agar bisa membawa mereka untuk dilatih oleh para dewa agar mereka bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi, akhirnya dewa Hiodas pun datang mengunjungi raja Nevola, dan secara kebetulan raja Nevola juga ingin memperkenal kan Fauren dan Nirvana, agar bisa ikut bersama dewa Hiodas untuk di latih di tempat para dewa.
"Sebenarnya aku ingin engkau membawa Fauren dan Nirvana, untuk di ajarkan langsung oleh para dewa, aku merekomendasikan mereka untuk di latih dengan sebaik mungkin" Pinta Raja Nevola kepada dewa Hiodas, dan dewa Hiodas pun menyetujui permintaan dari raja Nevola.
"Baiklah aku setuju dengan permintaan mu dan aku akan membawa mereka kepada para dewan untuk langsung di latih oleh para dewa agar mereka bertambah kuat" dewa Hiodas menyetujui permintaan dari sahabatnya sendiri raja Nevola, bukan karena dia sahabat nya dan dia berutang budi makanya dewa Hiodas mau membawa Fauren dan Nirvana ke para dewan, namun dewa Hiodas merasakan kekuatan yang tersembunyi dari Fauren dan Nirvana makanya mereka berdua di ajak untuk di latih langsung oleh para dewa.
"Terima kasih banyak sudah mau membantu ku untuk melatih mereka berdua" Ucap Raja Nevola kepada Dewa Hiodas yang mau membantu raja Nevola untuk membawa kedua komando terbaik nya untuk pergi ke tempat para dewan dan di latih langsung oleh para dewa nantinya.
"Tidak perlu sungkan begitu, lagi pula aku juga sudah banyak berhutang budi kepada mu, dan hak ini tidaklah menyulitkan bagi ku, aku juga melihat mereka memiliki potensi yang besar sehingga aku tidak sungkan untuk membawa mereka bersama dengan ku" Ucap Dewa Hiodas yang juga bangga dengan Fauren dan Nirvana yang seperti nya tidak terlalu buruk untuk membawa mereka, dan Dewa Hiodas juga sangat senang dan juga bangga dengan mereka berdua, yang sangat baik dan sopan serta memiliki potensi.
"Kalau begitu aku akan berpamitan, karena aku akan segera pulang dan membawa mereka berdua bersama dengan ku" Dewa Hiodas berpamitan dan mengajak Fauren serta Nirvana bersama dengannya karena mereka berdua merupakan rekomendasi yang di tunjuk langsung oleh Raja Nevola.
"Baiklah kalau begitu, kalian jaga diri kalian masing – masing, dan berikan kemampuan terbaik kalian, berlatih lah yang keras agar kalian bisa melindungi negeri ini" Pesan Raja Nevola kepada Fauren dan Nirvana.
"Baik Raja, kami akan bersungguh – sungguh untuk berlatih dan membuat raja bangga serta tidak akan menyia – nyiakan kesempatan yang sudah di berikan ini" Fauren sangat berterima kasih kepada sang raja yang sudah di berikan kesempatan untuk pergi bersama dengan dewa Hiodas dan diberikan kesempatan untuk berlatih bersama dengan para dewa nantinya.
"Kalau begitu kami pamit dulu, jaga diri anda ya" Ucap Nirvana lalu memeluk Raja Nevola, Raja Nevola pun membalas pelukan dari Nirvana, dan mereka berdua berpisah.
Dewa Hiodas, Nirvana, dan Fauren pergi meninggalkan raja Nevola dan melambaikan tangan kea rah nya, raja Nevola pun membalas lambaian tangan mereka, dan mereka berpisah di saat itu.
Lalu waktu pun berlalu setahun setelah mereka berpisah, raja Nevola mengalami sakit keras yang membuat seluruh tubuh nya menjadi sangat kaku, namun kutukan yang di segel di dalam tubuh nya sudah mulai lepas, dan naga yang sebelumnya tertidur untuk jangka waktu yang panjang, bangkit dari dalam tubuh raja Nevola.
Raja Nevola yang sudah tidak bisa berbuat apa – apa hanya pasrah dengan keadaan dan menghembuskan nafas terakhirnya tanpa bisa berbuat apa pun lagi.
Naga yang terbebas dari segel yang ada di dalam tubuh sang raja berhasil lepas dan terbebas, dengan keseraman yang di ceritakan dan juga sebuah tragedi yang pernah terjadi di masa yang lampau, naga ini merupakan naga dengan sebuah kekuatan tingkat tinggi yang jarang sekali manusia lautan mampu untuk menanganinya, dengan membawa semua kutukan yang ada pada dirinya membuat kekuatan nya benar – benar luar biasa.
Naga pun terbebas dan mengamuk seperti dulu kala, semua penjaga mencoba menanganinya namun tidak ada yang berhasil untuk membasmi sang naga.
Semua kekuatan pasuka komando mencoba untuk menghentikannya, dengan beringas sang naga menghembuskan api hitam disertai kutukan yang sangat kuat, membuat semua yang tersambar oleh semburannya hangus tanpa sisa.
Tidak ada yang mampu melawannya dari negeri biru, sebuah negeri dengan kekuatan pasukan yang besar tidak mampu membendung kekuatan dari sang naga.
Namun masih ada beberapa pasukan yang masih melindungi negeri biru, wakil raja sekaligus adik angkat dari sang raja Lorio memiliki anugerah dewa yang juga luar biasa, dengan tekhnik nya yaitu berupa pedang suci yang dapat membelah apa saja mencoba bertarung dengan sekuat tenaga melawan sang naga.
Sebuah jurus dan kekuatan terbesar pedang suci pembelah lautan merupakan kekuatan terbesar yang dimiliki oleh Lorio, pertarungan terjadi sangat sengit, naga terkutuk menyemburkan api yang membentuk larva yang sangat besar, membulat dan meledakkan area sekitar.
Dengan sigap dan sangat cepat Lorio menepisnya dengan pedang suci dan membelahnya menjadi dua, namun kerusakannya tetap fatal terhadap negeri biru, meskipun tidak menghancurkan keseluruhan, namun daya ledak akibat benturannya benar – benar menghancurkan area sekitarnya.
Lorio yang kewalahan menghadapi sang naga mencari berbagai cara untuk melawannya, Lorio pun meminta kepada jenderal pasukan yang lain untuk memberikan sinyal kepada anggota dewan agar segera datang membantu.
Namun sepertinya kesulitan untuk menembus area luar karena dahsyatnya kekuatan sanga naga terkutuk, penduduk negeri biru berputus asa dan merasakan ketakutan yang sangat dalam, Lorio yang melindungi penduduk negeri biru dengan segenap tenaganya, memberani kan diri dengan melompat dan menerjang dengan sangat kuat sekuat tenaga nya kea rah langsung badan sang naga, namun seketika dengan sangat mudah sang naga terkutuk menghembuskan semburan apinya kepada Lorio, Lorio menangkis dengan pedang suci, namun dia tidak bisa menangkis semua serangan nya.
Menyebabkan Lorio terluka parah dan merasakan rasa sakit hingga tidak sadarkan diri, sanga naga yang terus mengamuk karena kebebasan nya yang baru saja terjadi, membuat seluruh negeri biru dalam ancaman, seluruh pasukan yang terkuat dengan mudah di hempaskan oleh sang naga.
ความคิดเห็นย่อย
คุณลักษณะความคิดเห็นย่อหน้าอยู่ในขณะนี้บนเว็บ! เลื่อนเมาส์ไปที่ย่อหน้าใดก็ได้แล้วคลิกไอคอนเพื่อเพิ่มความคิดเห็นของคุณ
นอกจากนี้คุณสามารถปิด / เปิดได้ตลอดเวลาในการตั้งค่า
เข้าใจแล้ว