บท 98: Kesayangan Papa Surya

Setelah beberapa menit perjalanan, kini Raka dan Vania sudah sampai di tujuan mereka, yaitu rumah Vania. Raka segera memarkirkan motornya di halaman rumah Vania dan Vania pun juga segera turun dengan hati-hati.

"Kamu mau mampir dulu?" tawar Vania pada Raka.

"Emm, nggak usah deh. Udah sore, nanti papa kamu keburu pulang. Nggak enak aja aku," sahut Raka sembari menyunggingkan senyum tipis.

"Ya udah, kamu hati-hati ya di jalan. Makasih untuk hari ini," ucap Vania dengan riangnya.

Raka menganggukkan kepalanya, "iya, sama-sama. Aku juga makasih sama kamu karena udah mau nemenin aku,"

"Iya, sama-sama juga deh kalau gitu,"

Keduanya tertawa kecil karena obrolan random mereka sendiri. Hingga Raka pun berpamitan dan segera berlalu pergi meninggalkan rumah Vania. Sementara Vania hanya tersenyum dan kemudian menghela nafas ketika Raka sudah menghilang dari pandangannya.