Setelah melakukan perjalanan yang mengasikan selama 2 hari di kapal, kini tiba saatnya adi untuk melancarkan serangan terakhirnya, Dengan malam terakhir sebelum mereka tiba di pulau miliknya
Hari ini semuannya tampak normal, tidak ada yang menghawatirkan dan hanya kesenangan yang bercampur dengan kebosanan, mulai menghinggapi semuannya
Berlayar selama dua hari lebih, dan kini tinggal satu hari lagi sebelum mereka bisa sampai di pulau tujuan mereka
" Ok sayang tolong kabarkan, kepada semua anggota bahwa nanti malam akan ada pesta untuk merayakan berakhirnya hari yang kelabu" adi berkata kepada Lydia yang kini sedang memijat pundaknya
" Baiklah sayang, akan aku berikan kabar baik ini kepada yang lain" jawab Lydia dengan senang
Meninggalkan ruang kemudi, Lydia mulai mengabarkan pesta perayaan yang akan mereka adakan di malam hari
Dan tak lama, muncul suara orang berduyun-duyun menuju ke arah ruang kemudi.
" Sayang apakah yang Lydia katakan itu benar?" Rei berteriak saat dirinya masuk ke dalam Ruang kemudi
" Iya sayang apa itu benar" kata Kanai menanggapi dengan senyum imut
" Wahhhh...ada pesta yeeeeee" jawab Shizuka dengan senang
" Ya akhirnya ada bir untuk di minum" kata Rika dengan mata yang berbinar
" Ok kalian semua telah mendengar apa yang Lydia katakan, jadi mulai lah bersiap untuk pesta, gunakan perbekalan untuk membuat masakan dan kue, dan buka anggur merah dan bir yang telah lama kita simpan" kata adi bersemangat
" Yeeeeeeeeeeaahhhh" jawab mereka serentak
########
Maka di mulailah Persiapan pesta terakhir untuk mengenang hari kelam mereka, tapi mereka tidak sadar bahwa pesta ini adalah, awal bagi mereka untuk benar-benar menjadi sebuah keluarga
Sambil menunggu waktu luang adi memanggil intan " Intannnnn....kesini siap" jam ronda" kata adi memanggil intan
" Ahaahhhh...kakak...kenapa sekarang, intan lagi asik main juga" jawab intan dengan wajah cemberut
" Kakak mau mancing, Tuna sama loster buat pesta nanti, emang kamu ga mau makan apa?" goda adi kepada intan
" Tuna...sama lobster....mau ka mau, intan udah lama ga makan Tunaaaa sama lobster...liat ni intan jadi tambah kurus" kata intan membuat wajah yang lucu
" Ok...ok kakak percaya, kalo gitu kamu jagain kapal ini ok, nih kakak kasih bonus" mengeluarkan makanan ringan dan coklat
" Yeeee...ada cemilan, kakak emang terbaik....muachhh.." mencium pipi adi sebagai tanda senang
Adi yang di cium intan, tampak sedikit malu sambil mengucap mantra" Belummm.....cukupp... belummmm..cukupppp..belumm...cukuppppp....haaaa" menghela nafas karena intan belum saatnya di panen
Meninggalakan ruang kemudi menuju ke arah depan kapal, siap memancing dengan sihirnya
Menyiapkan alat pancing, dan juga jaring besar, adi menggunakan topi dan siap melempar pancing ke luar kapal
"Swusshhhhhh" lemparan umpan pancing ke laut " Plunggg" terdengar suara umpan yang mulai tenggelam
Melakukan scan ke bawah air, adi mulai mencari dimana tuna berada, dengan scan yang kini mampu memcapai 10 Km, adi merasa tenang dan santai
Setelah melihat isi dalam laut, adi harus kagum dengan dunia yang berbeda di tengah laut, dunia bawah laut gelap dan terasa sangat luas, sepanjang mata memandang hanya lautan yang berwarna biru kegelapan yang hadir
Dengan beberapa spesies ikan yang lalu lalang, tak lama adi melihat gerombolan ikan Tuna biru yang berenang dengan cepat di bawah air
Melihat mangsa di depannya, tentu adi tidak akan melepaskannya, dengan sihir airnya dia memenjarakan satu Ikan Tuna besar ke dalam gelembung air
Membawanya ke arah dekat pancing dan mengikatnya ke arah kail, tak lupa memecahkan gelembung air yang ada
" Strikeeee..." Teriak adi di depan kapal sambik kini, menahan kesenangan memegang pancing untuk menggulung
Suara berisik adi membuat beberapa wanita mendekat, terutama kelompok milf yang kini sedang mendekati posisi adi
" Wah nampaknya kamu menangkap ikan besar adikun" suara seorang wanita menawan di belakangnya, ibunya Lydia
" Ya benar nampaknya pesta akan benar-benar lebih menarik" Ibu Hina menimpali
" Baiklah kalian akan melitanya sebentar lagi" jawab adi tampa melihat mereka ke belakang
Tak lama kemudian, sosok besar Tuna biru mulai muncul di permukaan air laut, sampai beberapa saat kemudian, adi sudah menarik Tuna biru besar itu ke atas geladak kapal
" Ahhh...tuna biru...sugoiii....adikunnn" jawab ibu Kurumi
" benar...benar" tanggapan yang lain
Melihat ukuran ikan tuna biru yang begitu besar tentu itu sangat menakjubkan bagi mereka, dengan tinggi 1,7 M dan berat yang mencapai 200 Kg Tuna ini besar dan berat
" Ya siapa yang mau sashimi?" tanya adi kepada kelompok milf ini
" Tentu saja kami semua mau adikun" jawab Ibu Rei
" baiklah kalo begitu" dan mulai adi membuat potongan sashimi segar dari Tuna biru, setelah selesai ia langsung memberikannya kepada kelompok milf
Adapun sisanya, adi mulai memotong-motong menjadi berbagai ukuran dan menyimpannya untuk pesta dan juga ke dalam ruangnya
" Yup...Tuna sudah sekarang tinggal lobster dan makanan penutup" kata adi kembali mengalihkan pandangannya ke arah lautan
Sampai beberapa saat kemudian, saat dirinya tengah asik duduk di pinggir kapal, dia melihat kumpulan lobster besar yang kini sedang bersembunyi, disebuah goa di kedalaman lautan
Melihat ini semua, adi tentu senang dan tanpa banyak bicara langsung membungkus mereka ke dalam gelembung air, mengangkat mereka ke atas permukaan air, dan membuat mereka mati dengan kompresan udara
setelah itu mamasukan sebagian besar lobster ke dalam ruangnya, dan menyisahkan sebagian kecil untuk pesta berjumlah 20 buah, melihat perut besar loster adi jadi sadar ternyata ini musim kawin mereka, pantas pada kumpul.
Pikir adi, saat memasukan sisa lobster ke dalam jaring yang telah ia siapkan, berpikir ini sudah cukup jadi adi segera menyudahi acara memancingnya
########
Waktu berlalu dan tak lama malam pun tiba, kini saat pesta sedang berlangsung, dimana barbekyu dan juga berbagai masakan makanan tertata rapih di atas meja
Tak lupa dekorasi yang menyenangkan di atas geladak kapal, menambah suasana menjadi lebih ceria, dengan dimulainya makan malam ini, semuannya bergembira dan bersuka ria
" Ok semuanya, besok pagi kita akan sampai di pulau tujuan kita, dan akan ada kejutan yang menanti untuk kalian semua" adi berkata dengan senyum yang misterius
" Hahh...ada surprise...baiklah akan aku tunggu hubby" jawab shizuka
" Yahh...aku menantikannya anata" jawab Saeko
" Emmm....aku juga anata" jawab Hiromi saat dirinya masih mengunyah daging loster di mulutnya
Dan yang lainnya pun, memiliki antisipasi di dalam mata mereka. Malam itu mereka semua berpesta dengan gembira, dan masing-masing dari mereka sudah mabuk berat
Kini adi sedang menuju ke sebuah kamar dimana target yang telah lama dinanti siap di panen, membuka pintu kamar deretan paha putih terpangpang di mata adi, dan tubuh yang dewasa serta mempesona siap menyambutnya
Menutup pintu ada senyum menarik di sudut bibir adi, tentu untuk menghalangi para pengganggu, sihir peredam dan pelindung diberikan di seluruh kamar
Tak lama lolongan perang hebat terdengar di dalam kamar itu.
############
Ok ini updaten hari ini, tinggal 2-3 chapter sebelum dunia baru...
Jangan lupa baca juga Novel Author yang baru" Raja Terakhir" atau Last King...okkkk